Kamis, 01 September 2016

Bruno Mars - Talking To The Moon Terjemahan Arti dan Interpelasi Cerita

Posted by zeusinsignia on 21.04.00 | No comments



I know you're somewhere out there
Aku tahu kau di sana
Somewhere far away
Di suatu tempat yang jauh
I want you back
Kuingin kau kembali
I want you back
Kuingin kau kembali
My neighbours think I'm crazy
Para tetangga mengira aku gila
But they don't understand
Namun mereka tak mengerti
You're all I have
Hanya kaulah yang kumiliki
You're all I have
Hanya kaulah yang kumiliki

[Chorus:]
At night when the stars light up my room
Malam-malam saat gemintang menerangi kamarku
I sit by myself
Kuterduduk seorang diri
Talking to the Moon
Berbicara pada rembulan
Try to get to You
Berusaha bicara padamu
In hopes you're on the other side
Berharap kau ada di sana
Talking to me too
Juga sedang berbicara padaku
Or Am I a fool
Ataukah aku ini orang gila
who sits alone
Yang duduk seorang diri
Talking to the moon
Berbicara pada rembulan

I'm feeling like I'm famous
Aku merasa jadi orang terkenal
The talk of the town
Seisi kota membicarakan
They say
Mereka bilang
I've gone mad
Aku tlah gila
Yeah
I've gone mad
Aku tlah gila
But they don't know what I know
Namun mereka tak tahu apa yang kutahu
Cause when the sun goes down
Karna saat mentari tenggelam
someone's talking back
Seseorang menjawabku
Yeah
They're talking back
Mereka menjawabku

[Chorus:]

Ahh...Ahh...Ahh..
Do you ever hear me calling
Pernahkan kau mendengarku memanggilmu
(Ahh...Ahh..Ahh..)
Ho Hou Ho ho Hou

'Cause every night
Karna tiap malam
I'm Talking to the Moon
Aku bicara pada rembulan

Still try to get to You
Tetap berusaha berbicara padamu
In hopes you're on the other side
Berharap kau di sana
Talking to me too
Juga berbicara kepadaku
Or Am I a fool
Ataukah aku ini orang gila
who sits alone
Yang duduk seorang diri
Talking to the moon
Berbicara pada rembulan

Ohoooo...

I know you're somewhere out there
Aku tahu kau di sana
Somewhere far away
Di tempat yang jauh



Oke sekarang kita bahas bersama apa maksud cerita dibalik lagu "Talking To The Moon - Bruno Mars"


Liriknya ini loh bikin baper :'v . Menurut admin sih tersenyum sendiri dikala malam, menyesap segala keindahannya. Entah kenapa langit selalu membawa magnit tersendiri untuk mata kita .
Lagu ini, lagu sedih sebenarnya. Karena bertema berbicara dengan rembulan, ditinggal seseorang yang dia sayangi pergi jauh huhu sedih ya :(

Aku tahu kau pasti di atas sana. Menjelma menjadi rembulan yang menghias angkasa. Aku tahu kau memperhatikanku dari sana. Tersenyum secerah rembulan menatapku. Kini, kau berada jauh sekali. Kau bilang, kalau suatu hari kau pergi, kau akan berada di tempat yang paling ku sukai. Rembulan malam yang tiap waktu kau puji-puji,menjadi bukti, meski cukup di hatiku ini, bahwa kau kini telah menjelma menjadi sesuatu yang kau sukai. Aku ingin sekali tetap ada di sisimu, menemanimu sepanjang waktu. Bercengkerama, bersuka ria. Karenanya, itulah yang kulakukan sekarang. Menemanimu, dari tempat yang jauh darimu, berbincang  denganmu. Lihatlah, para tetangga kini menganggapku gila karena kehilanganmu. Masuk akal sih, mereka hanya melihat aku yang tiap malam bertengger di kusen jendela, menengadah langit malam, menceritakan segala yang kulakukan sehari sebelum kau muncul, padamu, pada rembulan di langit. Mereka juga akan mulai ketakutan jika awan menutupimu, karena aku pasti akan berteriak-teriak frustasi. Satu hal yang tidak mereka tahu, bahwa di hatiku, selalu ada dirimu. Kau tak pernah pergi, tak pernah mati karena engkau selalu ada di hati ini 

Saat malam penuh bintang, langit terang oleh rembulan malam, aku pasti melongok ke jendela, duduk termangu sendirian, menggelapkan ruangan, agar lebih terlihat jelas rembulan di atas sana. Aku mengobrolkan banyak hal padamu, pada rembulan. Layaknya kita dulu. Selalu damai hatiku, karena ada harapan kau mendengarku dari atas sana. Apakah aku memang benar-benar gila? Karena berbicara sendirian pada rembulan.

Aku terkenal di seantero kota sekarang. Tiap malam, ada saja yang pura-pura lewat di depan rumah kita, atau terang-terangan berdiri di bawah balkon, hanya untuk membuktikan bahwa aku benar-benar gila, karena mengoceh sendirian tiap malam saat bulan menyapa, dan akan menangis meraung-raung saat tak ada bulan di langit malam. Ya, baiklah. Aku mungkin memang gila. Gila karenamu, gila karena kepergianmu. Biarkan saja mereka menilai apapun tentangku, karena mereka tidak tahu betapa sepinya hatiku tanpa kehadiranmu. Lucunya , sekarang-sekarang ini, ada yang menemaniku mengobrol di bawah jendela. Mereka menyahuti perkataanku. Mungkin, ada beberapa orang yang khawatir aku akan benar-benar gila. Menyenangkan sekali mengobrol dengan rembulan, aku jadi terkenal dan banyak teman.Tapi, pernahkah kau mendengar panggilanku dari atas sana? Tentu saja pernah. Ya kan?

Karena tiap malam, aku akan terus bicara padamu, bicara pada rembulan malam yang kuanggap sebagai dirimu. Aku akan terus menganggap bahwa rembulan itu adalah dirimu. Aku selalu berharap, kau juga akan berbicara padaku, menyahuti obrolanku. Tak apa, begini pun cukup sudah. Hatiku bisa bahagia meski mengobrol sendirian seperti orang gila, pada rembulan pula.

Aku tahu pasti kau ada di sana. Tersenyum melihatku dari tempat yang jauh itu.

Sekilas cerita dibalik lagu "Talking To The Moon - Bruno Mars"

^^



0 komentar:

Posting Komentar