Posted by zeusinsignia on 21.04.00 | No comments
I
know you're somewhere out there
Aku tahu kau di sana
Somewhere
far away
Di suatu tempat yang jauh
I
want you back
Kuingin kau kembali
I
want you back
Kuingin kau kembali
My
neighbours think I'm crazy
Para tetangga mengira aku gila
But
they don't understand
Namun mereka tak mengerti
You're
all I have
Hanya kaulah yang kumiliki
You're
all I have
Hanya kaulah yang kumiliki
[Chorus:]
At
night when the stars light up my room
Malam-malam saat gemintang menerangi
kamarku
I
sit by myself
Kuterduduk seorang diri
Talking
to the Moon
Berbicara pada rembulan
Try
to get to You
Berusaha bicara padamu
In
hopes you're on the other side
Berharap kau ada di sana
Talking
to me too
Juga sedang berbicara padaku
Or
Am I a fool
Ataukah aku ini orang gila
who
sits alone
Yang duduk seorang diri
Talking
to the moon
Berbicara pada rembulan
I'm
feeling like I'm famous
Aku merasa jadi orang terkenal
The
talk of the town
Seisi kota membicarakan
They
say
Mereka bilang
I've
gone mad
Aku tlah gila
Yeah
I've
gone mad
Aku tlah gila
But
they don't know what I know
Namun mereka tak tahu apa yang kutahu
Cause
when the sun goes down
Karna saat mentari tenggelam
someone's
talking back
Seseorang menjawabku
Yeah
They're
talking back
Mereka menjawabku
[Chorus:]
Ahh...Ahh...Ahh..
Do
you ever hear me calling
Pernahkan kau mendengarku memanggilmu
(Ahh...Ahh..Ahh..)
Ho
Hou Ho ho Hou
'Cause
every night
Karna tiap malam
I'm
Talking to the Moon
Aku bicara pada rembulan
Still
try to get to You
Tetap berusaha berbicara padamu
In
hopes you're on the other side
Berharap kau di sana
Talking
to me too
Juga berbicara kepadaku
Or
Am I a fool
Ataukah aku ini orang gila
who
sits alone
Yang duduk seorang diri
Talking
to the moon
Berbicara pada rembulan
Ohoooo...
I
know you're somewhere out there
Aku tahu kau di sana
Somewhere
far away
Di tempat yang jauh
Oke sekarang kita bahas bersama apa
maksud cerita dibalik lagu "Talking To The Moon - Bruno Mars"
Liriknya ini loh bikin baper :'v . Menurut admin sih tersenyum
sendiri dikala malam, menyesap segala keindahannya. Entah kenapa langit selalu
membawa magnit tersendiri untuk mata kita .
Lagu ini, lagu sedih sebenarnya. Karena bertema berbicara dengan
rembulan, ditinggal seseorang yang dia sayangi pergi jauh huhu sedih ya :(
Aku tahu kau pasti di atas sana. Menjelma menjadi rembulan yang
menghias angkasa. Aku tahu kau memperhatikanku dari sana. Tersenyum secerah
rembulan menatapku. Kini, kau berada jauh sekali. Kau bilang, kalau suatu hari
kau pergi, kau akan berada di tempat yang paling ku sukai. Rembulan malam yang
tiap waktu kau puji-puji,menjadi bukti, meski cukup di hatiku ini, bahwa kau
kini telah menjelma menjadi sesuatu yang kau sukai. Aku ingin sekali tetap ada
di sisimu, menemanimu sepanjang waktu. Bercengkerama, bersuka ria. Karenanya,
itulah yang kulakukan sekarang. Menemanimu, dari tempat yang jauh darimu,
berbincang denganmu. Lihatlah, para tetangga kini menganggapku gila
karena kehilanganmu. Masuk akal sih, mereka hanya melihat aku yang tiap malam
bertengger di kusen jendela, menengadah langit malam, menceritakan segala yang
kulakukan sehari sebelum kau muncul, padamu, pada rembulan di langit. Mereka
juga akan mulai ketakutan jika awan menutupimu, karena aku pasti akan
berteriak-teriak frustasi. Satu hal yang tidak mereka tahu, bahwa di hatiku,
selalu ada dirimu. Kau tak pernah pergi, tak pernah mati karena engkau selalu
ada di hati ini
Saat malam penuh bintang, langit terang oleh rembulan malam, aku
pasti melongok ke jendela, duduk termangu sendirian, menggelapkan ruangan, agar
lebih terlihat jelas rembulan di atas sana. Aku mengobrolkan banyak hal padamu,
pada rembulan. Layaknya kita dulu. Selalu damai hatiku, karena ada harapan kau
mendengarku dari atas sana. Apakah aku memang benar-benar gila? Karena
berbicara sendirian pada rembulan.
Aku terkenal di seantero kota sekarang. Tiap malam, ada saja yang
pura-pura lewat di depan rumah kita, atau terang-terangan berdiri di bawah
balkon, hanya untuk membuktikan bahwa aku benar-benar gila, karena mengoceh
sendirian tiap malam saat bulan menyapa, dan akan menangis meraung-raung saat
tak ada bulan di langit malam. Ya, baiklah. Aku mungkin memang gila. Gila
karenamu, gila karena kepergianmu. Biarkan saja mereka menilai apapun
tentangku, karena mereka tidak tahu betapa sepinya hatiku tanpa kehadiranmu.
Lucunya , sekarang-sekarang ini, ada yang menemaniku mengobrol di bawah
jendela. Mereka menyahuti perkataanku. Mungkin, ada beberapa orang yang
khawatir aku akan benar-benar gila. Menyenangkan sekali mengobrol dengan
rembulan, aku jadi terkenal dan banyak teman.Tapi, pernahkah kau mendengar
panggilanku dari atas sana? Tentu saja pernah. Ya kan?
Karena tiap malam, aku akan terus bicara padamu, bicara pada
rembulan malam yang kuanggap sebagai dirimu. Aku akan terus menganggap bahwa
rembulan itu adalah dirimu. Aku selalu berharap, kau juga akan berbicara
padaku, menyahuti obrolanku. Tak apa, begini pun cukup sudah. Hatiku bisa
bahagia meski mengobrol sendirian seperti orang gila, pada rembulan pula.
Aku tahu pasti kau ada di sana. Tersenyum melihatku dari tempat
yang jauh itu.
Sekilas cerita dibalik lagu
"Talking To The Moon - Bruno Mars"
^^
0 komentar:
Posting Komentar